Bertemu kembali dengan blog sumber informasi kesehatan yang up to date dengan info-info terkini tentang kesehatan, gaya hidup, sex dan teknologi kesehatan yang menjadi sumber penting untuk rujukan kesehatan teman-teman sehat.
Kali ini saya akan membahas sesuatu yang memiliki hubungan erat dengan kesehatan yang tidak boleh dianggap enteng yaitu tentang efek yang diberikan ketika bersepeda. Dengan materi yang saya angkat ini pasti menimbulkan banyak pertanyaan seperti, Bukankah bersepeda adalah olahraga yang sehat? Bukankah bersepeda juga termasuk olahraga ringan yang baik untuk tubuh? dari pertanyaan-pertanyaan tersebut hanya satu jawaban saya yaitu bersepeda memang baik untuk kesehatan tubuh.
Banyak masyarakat modern saat ini yang gemar menggunakan sepeda untuk keperluan olahraga bahkan sebagian orang menggunakan sepeda untuk tranportasi harian yang mengantar mereka kemanapun yang mereka inginkan dan juga mendapatkan segi olahraganya. Dengan timbulnya persepsi seperti itu pastinya dalam penggunaan sepeda akan memakan banyak waktu untuk penggunaan sehari-hari bahkan para olahragawan sepeda pasti menghabiskan banyak waktu dengan mengendarai sepeda.
Dengan komposisi waktu yang begitu lama dalam penggunaan sepeda itulah yang akan membuat penggunanya mendapatkan dampak negatif. Walaupun dalam penggunaan sepeda akan mendapatkan dampak negatif bukan berarti pengguna tidak mendapatkan manfaat positif dari bersepeda. Untuk menjelaskan segala sesuatu yang dapat terjadi ketika seseorang bersepeda, saya akan paparkan agar teman-teman sehat lebih jelas dan bisa dijadikan pembandingan terhadap baik buruk yang akan diterima. Untuk mempersingkat waktu langsung saja ke pokok materi.
DAMPAK BURUK
1. Dapat Menyebabkan Impoten
Dampak negatif yang sangat menakutkan bagi kaum adam adalah impoten atau sering disebut disfungsi sexual. Ketika seorang pria melakukan kegiatan bersepeda yang terlalu lama akan meningkatkan resiko terkena impoten, dengan keluhan-keluhan awal antara lain: Sulit buang air kecil, ereksi tidak keras dan mati rasa di area penis. Dengan keluhan-keluhan awal yang berhubungan dengan area kelamin atau penis lambat laun akan mengakibatkan impoten. Penyebab terjadinya impoten antara lain adalah sadel yang keras, posisi sadel yang tidak baik, sadel terlalu tinggi dan waktu bersepeda yang terlalu lama. Penyebab-penyebab itulah yang memilki resiko sangat besar untuk terkena impoten.
2. Menurunkan Jumlah Sperma
Untuk para pria pengguna sepeda akan lebih riskan mengalami penurunan kadar sperma yang diproduksi. Menurut penelitian di Yale University mencatat bahwasanya kaum pria yang bersepeda lebih dari 5 jam dalam satu minggu memiliki resiko penurunan jumlah sperma sekitar 30-40% di bawah normal. Jadi sebaiknya untuk teman-teman pria kurangi bersepeda untuk meminimalkan resiko-resiko yang tidak diinginkan.
3. Rematik dan Sendi
Seseorang yang memiliki masalah rematik atau sendi sebaiknya jangan bersepeda karena dapat memperparah penyakit rematik.
4. Pembungkukan Tulang Belakang
Para pengemudi sepeda seperti para penggemar atau atlet downhill akan sangat beresiko terkena pembungkukan tulang belakang karena posisi setang yang terlalu rendah sehingga membuat pengendara dalam posisi membungkuk. Keadaan tersebut tidak baik untuk kesehatan tulang belakang.
5. Efek Ke Rahim Wanita
Efek lain yang ditimbulkan dari bersepeda adalah mengganggu kesehatan rahim wanita. Untuk resiko ini terjadi karena banyaknya goncangan yang terjadi ketika bersepeda. Para atlet ataupun para penggemar olahraga extrem seperti downhill dan free-riding sangat beresiko terhadap rusaknya rahim bagi wanita.
DAMPAK POSITIF
1. Mengencangkan Otot Tubuh
Sudah pasti kegiatan bersepeda akan memberikan manfaat untuk mengencangkan otot tubuh antara lain paha, betis dan daerah pinggul selain itu, kegiatan bersepeda dapat membakar lemat dan menjadikannya daging.
2. Membuang Toxin atau Racun Dalam Tubuh
Apapun kegiatan yang menghasilkan keringat pastilah baik untuk kesehatan salah satunya bersepeda. Ketika seseorang bersepeda pada saat itu juga akan mengeluarkan keringat. Ketika mengeluarkan keringat secara otomatis toxin atau racun dalam tubuh akan ikut keluar dengan keringat.
3. Terhindar Dari Penyakit Jantung
Para penyepeda memiliki resiko kecil terkena penyakit jantung koroner daripada orang yang tidak bersepeda maupun berolahraga lainnya karena ketika seseorang bersepeda, jantung akan ikut dilatih sehingga menguatkan kesehatan jantung serta meminimalisir terkena penyakit jantung koroner.
4. Penghilang Stress
Ketika seseorang bersepeda santai akan mengalami fase relaksasi pikiran karena disuguhi pemandangan serta menghirup udara segar yang menyehatkan kesehatan maupun pikiran.
5. Melancarkan Sirkulasi Darah
Saat bersepeda jantung akan memompa darah lebih cepat sehingga melancarkan sirkulasi darah keseluruh tubuh. Dengan lancarnya peredaran darah maka akan meminimalisir penyakit-penyakit yang diakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
6. Kurangnya Cedera Lutut
Dalam olahraga bersepeda resiko mengalami cidera lutut akan lebih sedikit karena hentakan yang dialami oleh lutut saat bersepeda sangat kecil dibandingkan olahraga lain seperti jalan kaki, joging maupun lari.
Dari paparan efek negatif dan efek positif yang ditimbulkan dari kegiatan bersepeda yang telah saya jelaskan diatas akan memudahkan teman-teman sehat untuk melakukan perbandingan dari efek yang akan diterima.
Menurut saya pribadi bersepeda adalah kegiatan olahraga yang baik tapi jika dilakukan dengan porsi yang berlebihan akan berdampak buruk untuk kesehatan. Maka dari itu alangkah baiknya teman-teman sehat bersepeda jangan lebih dari 5 jam dalam seminggu untuk menghindari terkena penyakit-penyakit yang tidak diinginkan.
Sekian yang dapat saya sampaikan, jika teman-teman masih ingin bertanya untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan bisa di form komentar di bawah ini. Terimakasih...
SUMBER vivacycle, seksualitas dan okta-winata
tapi bersyukur banget sampe saat ini nggak kena dampak buruk dari bersepeda. malah ke positif terus :D
BalasHapusnice post gan.
Bagus kalau gitu gan. Yang penting agan jangan berlebihan dalam penggunaannya.
Hapussaya kira bersepda ga ada efek negatifnya ternyata ada
BalasHapuspadahal saya suka bersepda
harus lebih hati2 ni
ya gan sip banget. segala sesuatu jjika dilakuin secara berlebihan pasti ada dampak buruknya.
HapusTernyata bersepeda juga ada dampak negatifnya, saya kira ga ada. Thanks gan, nice post and info
BalasHapussip gan. jangan bosan2 mampir gan.
Hapussaya baru mulai berolah raga sepeda, sebaiknya tahapan seperti apa yang harus saya lalui agar tidak terjadi dampak negatif yang di atas... mohon penjelasaanya..
BalasHapusIya gan, semenjak saya sering bersepeda ereksi saya gak sekencang dulu
BalasHapusIya gan, semenjak saya sering bersepeda ereksi saya gak sekencang dulu
BalasHapusBetul ini artikel, saya sering bersepeda yang dulunya saya nggak pernah rematik, sekarang muncul penyakit itu, dan ereksi saya tidak seperti dulu ukuran mr juga jadi kecil
BalasHapusThx untuk infonya.. bermanfaat sekali.. mampir yuk ke http://elementmtb.com/kapan-waktu-yang-terbaik-untuk-bersepeda-apakah-harus-selalu-pagi-hari/
BalasHapusBagaimana penggunaan sepeda stiap hari untuk pergi sekolah?? Apa banyak negatifnya??
BalasHapusBagaimana penggunaan sepeda stiap hari untuk pergi sekolah?? Apa banyak negatifnya??
BalasHapustergantung lama waktu bersepedanya
Hapusagen sabung ayam online terbaik dan terpercaya indonesia
BalasHapushttps://rajasabungs128.com/warisan-nenek-moyang-sabung-ayam-yang-mulai-terlupakan/
Link Official Bolavita : http://159.89.197.59/
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita