Teman-teman lensa yang berbahagia, bertemu kembali dengan blog kesehatan yang terus berkarya dalam dunia artikel kesehatan yaitu lensakesehatan.blogspot.com.
Sudah lama saya tidak memberikan info tentang perkembangan teknologi kesehatan salah satunya adalah perkembangan terknologi dalam dunia kedokteran. Di era modern pasti tidak menjadi hal yang aneh jika banyak pengobatan menggunakan mesin-mesin unik yang jarang teman-teman lensa lihat bahkan hampir seluruh pengobatan penyakit yang sangat berbahaya menggunakan bantuan mesin atau teknologi untuk mengatasinya. Salah satu teknologi kedokteran yang akan saya sampaikan adalah teknologi simulator persalinan.
Proyek simulator persalinan yang akan dikembangkan adalah hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti dari University of East Anglia School of Computing Sciences. Tujuan diadakannya perancangan simulator persalinan adalah untuk membantu para dokter dan bidan dalam menghadapi kelahiran yang berbahaya atau yang tidak biasa.
Sesuai dengan perkataan Dr. Rudy Lapeer selaku pemimpin proyek penelitian di University of East Anglia School of Computing Sciences, simulator persalinan yang mereka kembangkan menggunakan pembacaan ultasonografi (USG) untuk menciptakan grafis tiga dimensi. Dengan digunakannya ultasonografi (USG) diharapkan dapat menampilkan langkah demi lankah pergerakan bayi dalam perut si ibu menuju vagina. (Liputan6)
Dengan terciptanya simulator persalinan tersebut diharapkan para dokter ataupun bidan yang menghadapi kelahiran dapat memasukan data anatomi atau bagian tubuh si ibu, ukuran kepala bayi serta bentuk badan bayi.
Cara Kerja Simulator Persalinan
Program simulator persalinan tersebut dalam harapan kedepannya dapat membuat sebuah gambaran atau grafis dari bentuk tubuh bayi, besar kepala dan bentuk tulang belakang dari si ibu yang menggunakan teknologi sensor ultrasonik atau ultasonografi (USG) yang berfungsi untuk menciptakan simulasi virtual tiga dimensi dari tubuh si ibu dan bayi. Bahkan alat simulator tersebut dapat menciptakan tangan virtual untuk memperlihatkan tahapan tangan dokter atau bidan ketika melakukan interaksi dengan kepala bayi ketika melakukan persalinan. Bukan itu saja teknologi simulator persalinan tersebut juga dapat menentukan seberapa besar gaya dorong yang dihasilkan oleh si ibu dalam proses persalinan.
Dengan dibuatnya mesin simulator persalinan diharapkan para dokter dan bidan terbantu dalam pengambilan keputusan untuk melakukan persalinan dengan cara normal atau dengan dengan bantuan operasi caesar.
Sekian info terbaru yang dapat saya sampaikan. Jika ada sesuatu yang ingin teman-teman tanyakan bisa hubungi saya di form komentar di bawah ini.
saya baru tahu sob :D berikan informasi yang lebih banyak tentang kehamilan dong sob karena saya memang membutuhkannya thank
BalasHapussiap gan, tunggu aj info2 kehamilan yang lainnya pasti nanti saya share lagi.
HapusWaaahhh cepet banget ternyata teknologinya berkembang...
BalasHapusKeren infonya sob
Masih banyak lagi teknologi kesehatan yang g' kalah menarik gan jadi jangan lupa untuk liat2 lagi barangkali nemu info yang makin oke.
Hapussip gan.
BalasHapusSaya baru tau kalo ada simulator persalinan. Thanks gan, nice info
BalasHapussip...
Hapus